Sebenarnya tidak ada perang atau konflik “antar-agama” yang ada adalah perang atau konflik “antar-umat agama”. Karena “agama” dan “umat agama” adalah sesuatu yang berbeda. Agama adalah suatu keyakinan yang berisi aturan, dan tentunya aturan-aturan dalam setiap agama tidak ada yang menganjurkan adanya “Perang tanpa dasar alasan yang kuat”. Sedangkan “umat agama” adalah penganutnya, dimana “penganut-penganut” ini tidak semuanya berkata benar. Kadang penganut ini (manusia) memiliki kepentingan, emosi keserakahan, dan ingin berkuasa. Karena keserakahan, kepentingan, dan hasrat ingin berkuasa inilah yang menyebabkan agama seakan "biangnya" konflik.Padahal itu semua karena kebodohan kita sebagai "umat agama".
Oleh: Diki Permana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buat pembaca yang gak pake akun, kalo mau berkomentar pilih "beri komentar sebagai : Name/URL"
Name-nya ditulis nama, untuk URL-nya dikosongin ajah..
terima kasih