Blogroll

Nelayan Sawah mengucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda.

Sample Text

Silahkan tinggalkan komentar Anda, karena setiap kritik dan saran Anda sangat membantu kami para petani untuk menulis blog ini menjadi lebih baik lagi.

email : akunbareng2@gmail.com

Postingan Acak

Lagi Loading, Di mohon Sabar
Didukung oleh: Nelayan Sawah.

Senin, 25 April 2011

Dongeng Ayah Monster

Pada jaman dahulu kala, disebuah kerajaan langit yang nan jauh disana, kerajaan yang terdapat segela sesuatunya seperti surga yang kita impi-impikan. tinggal seorang raja yang memiliki seorang anak perempuan yang cantik, dan bersuara indah nan merdu. setiap hari gadis itu selalu bersenandung untuk ayahnya sang Raja, dan juga semua penduduk istana. gadis itu amatlah cantik, berambut panjang berkilau, berkulit putih seputih serpihan berlian.

seluruh penduduk kerajaan langit sangat mengaguminya dan tak banyak pula yang iri kepadanya. hingga pada suatu ketika, ketika sang ayah Raja dari kerajaan langit telah mendapatkan karunia yang amat ia inginkan, yakni ia telah mendapatkan seorang putra, putra yang pertama lahir didalam keluarga kerajaan tersebut. putra itu sangat diagung-agungkan oleh seluruh penduduk kerajaan. Raja pun sangatlah menyayanginya bahkan rasa kasih yang ia berikan kepada anak perempuannya pun telah melemah semenjak kelahiran putranya itu.

semenjak kelahiran seorang putra dikerajaan tersebut, anak perempuan itu pun menjadi terlupakan oleh sang Raja serta penduduk istana. anak perempuan itu pun menjadi seorang gadis yang sering menyendiri. ia sering bernyanyi-nyanyi dipinggir sungai yang ada didekat kerajaan dan ia pun sering meneteskan air matanya di air sungai tu, sehingga air sungai itu dapat berkilau terang seperti pantulan berlian.

hingga suatu ketika, ketika sang ayah mengungkapkan suatu pengumuman kepada seluruh penduduk istana, bahwa ia akan mewariskan tahta kerajaannya kepada putra laki-lakinya. dan ia tak mewariskan apa-apa kepada putrinya itu, si anak perempuan yang kini telah menjadi putri dari kerajaan langit itu pun menjadi kesal dan murka kepada ayahnya. karena semenjak kelahiran putra tersebut Raja menjadi lupa akan keberadaannya, putri nya sendiri yang sebelumnya dijadikan anak kesayangannya dan salah satu perempuan tercantik yang ada diistana langit.

putri menjadi murka dan kesal kepada ayahnya dan putra kerajaan. ia pun sering mengurung dirinya dalam kegelapan, suaranya yang merdu selalu ia syahdukan setiap malam dipinggar sungai dekat kerajaaan sambil meneteskan air matanya kedalam sungai. dan pada suatu malam ketika putri menjadi semakin murka dan depresi berat akan dirinya yang menjadi terlupakan oleh ayahnya, ia terfikirkan hal-hal yang buruk dan ia berencana untuk menghabisi putra kerajaan itu

pada suatu malam, ketika putra kerajaan sedang terlelap tidur diatas kasur hangatnya, sang putri yang mengenakan jubah hitam datang mengendap-endap sambil membawa sebilah pisau ditangan kirinya, putri pun menyelinap kedalam kamar putra kerajaan dan ia melihat putra kerjaan itu sedang tertidur lelap. dan ia pun mengangkat sebilah pisau yang ia pegang dan........ ssshhhhppppppp...... ia menusuk perut putra kerajaan tersebut dengan pisau yang ia pegang

putra kerajaan itupun berteriak kesakitan dan seluruh penghuni istana beserta Raja segera datang menghampiri kamar putra kerajaan. raja melihat putranya yang bersimbahan darah tertidur diatas tempat tidurnya  ia melihat kalau ternyata putrinya sendiri yang membunuhnya dan raja pun kesal dan marah kepada putrinya

keesokan paginya ketika sang putra raja itu telah dirawat oleh tabib istana, sang raja menghampiri kamar sang putri dan ia segera menyeretnya dan menghakiminya di altar kerajaan.

dan setelah  pertimbangan demi pertimbangan yang telah diperseterukan oleh raja dan para hakim istana, maka ditetapkan bahwa raja akan mengusir putrinya dari kerajaan langit, dan putri pun segera diseret dan dilempar kebumi, putri dilempar di tempat yang berada ditaman-taman yang terdapat sungai yang jernih dan terdapat ratusan berlian di sungai itu berlian yang berasal dari tangisan sang putri atau taman Eden.........



to be continued..............

3 komentar:

  1. Bagus mad ceritanya. Tapi to be continuenya jgn lama2. mnrut w ckup mnrik ceritanya. d tunggu Gan crta slanjutnya,,

    (oleh Zenius)

    BalasHapus
  2. di tunggu Gan cerita selanjutnya.
    Hha..

    BalasHapus
  3. Please deh mad, hurufnya jgn warna merah. kan gg keliatan tulisannya. ganti kek warna item

    BalasHapus

Buat pembaca yang gak pake akun, kalo mau berkomentar pilih "beri komentar sebagai : Name/URL"

Name-nya ditulis nama, untuk URL-nya dikosongin ajah..

terima kasih