Mungkin masih ingat dalam benak kita ketika ada kasus video porno Ariel-Luna, Ariel-Cut Tari, banyak ormas Islam yang demo dan meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. Eh, sekarang ada kasus anggota DPR dari fraksi partai Islam nonton video porno disaat sidang paripurna, tapi tidak ada ormas-ormas yang sebelumnya demo pada kasus Ariel mendemo kasus DPR ini. Kemana perginya ormas-ormas itu?.
Kalau mau jujur, anggota DPR yang nonton video porno lebih berbahaya karena mereka dipilih oleh rakyat. Kalau Ariel, Luna, dan Cut Tari mereka hanya selebritis bukan pejabat publik.
(Oleh; Diki Permana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buat pembaca yang gak pake akun, kalo mau berkomentar pilih "beri komentar sebagai : Name/URL"
Name-nya ditulis nama, untuk URL-nya dikosongin ajah..
terima kasih