Blogroll

Nelayan Sawah mengucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda.

Sample Text

Silahkan tinggalkan komentar Anda, karena setiap kritik dan saran Anda sangat membantu kami para petani untuk menulis blog ini menjadi lebih baik lagi.

email : akunbareng2@gmail.com

Postingan Acak

Lagi Loading, Di mohon Sabar
Didukung oleh: Nelayan Sawah.

Jumat, 06 Mei 2011

Futuristic Love

Ketika kau tak dapat lagi merasakan panasnya api
Ketika tak ada lagi yang dapat membuatmu takut
Ketika semuanya terasa begitu indah
Ketika semua rasa kesedihan telah menghilang
Ketika itu semua rasa melebur menjadi suatu kenikmatan
Itulah cinta

Tak peduli apakah itu wajar
Tak peduli siapa yang kau cintai
Apakah itu salah atau tidak
Itulah karunia cinta

Engkau begitu hangat, namun engkau pun mematikan
Engkau adalah ciptaan yang sempurna, namun engkau pun dusta
Engkau adalah sesuatu yang amat sempurna dimata ku

Cium aku, peluk aku, cumbu diriku dalam cintamu
Racuni aku dalam cintamu
Bawalah diriku bersamamu
Aku siap untuk dirimu

Walaupun bumi ini telah musnah beserta semua yang ada didalamnya
walaupun engkau tak lagi seindah dulu
walaupun kau dari dimensi yang berbeda
aku akan selalu sayang pada dirimu
walaupun yang lain tak mengerti akan dirimu
aku akan tetap menyayangimu
setiap rasa yang aku rasakan ini seperti magic

ketika aku melihatmu, bumi ini bagaikan berhenti berputar pada porosnya
walaupun tak ada lagi gravitasi didalamnya, aku terus menatap kedua bola matamu
hanya dirimu yang ada dihati dan pikiranku
rasa ini sungguh magic
nikmat namun mematikan
inilah cinta

maknanya bisa anda tebak sendiri, karena saya yakin tiap orang mempunyai pendapat yang berbeda-beda

2 komentar:

  1. Ternyata somad alai juga klo bikin puisi,, tapi is Ok la mad. Bacgroundnya ungu kek,, masa pink>> Hha,,


    oleh zenius

    BalasHapus
  2. is that a poetry?

    BalasHapus

Buat pembaca yang gak pake akun, kalo mau berkomentar pilih "beri komentar sebagai : Name/URL"

Name-nya ditulis nama, untuk URL-nya dikosongin ajah..

terima kasih